PETUNJUK EXPLORASI BIOS SETUP

Mengenal Setup BIOS

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System 

BIOS adalah bagian dari komputeryang langsung berkomunikasi dengan perangkat keras komputer. BIOS itu sendiri berupa program yang disimpan dalam satu chip yang dikenal dengan chip ROM BIOS. 

         Pada sebagaian besar komputer BIOS mempunyai setup yang tersimpan di ROM. Setup BIOS ini berguna untuk melakukan pengubahan-pengubahan setting komputer seperti pendaftaran hardisk, floppy BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah AWARD BIOS disusul dengan AMI BIOS . Setiap BIOS mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing karena saat ini komputer di Indonesia yang berbasis PCI dengan processor sekelas 486 akhir,(CDX4-100, 5X86-133 dsb). Pentium II sampai AMD K6 menggunakan BIOS AWARD sebagai bahan pembahasan. Bagi anda yang memiliki BIOS lain tak perlu khawatir karena sebagaian besar BIOS mirip fungsi-fungsinya, anda tinggal menyesuaikan saja dengan BIOS anda. 

         Masuk ke Setup BIOS

Untuk masuk ke setup BIOS ada berbagai cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan, Untuk AWARD dan AMI umumnya dengan menekan tombol delete pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Setelah di Ctrl + Alt + Del / setelah direset. Untuk BIOS yang lain dapat anda lihat pada manual yang diberikan.

          Setelah anda masuk ke setup BIOS anda akan melihat beberapa manu seperti Standart CMOS, Setup BIOS features dsb. 

          Nah untuk mengoptimalkan kecepatan komputer, anda dapat melakukan perubahan setting untuk BIOS, Chipset & hardisk. 

          Berikut ini anda dapat melihat penjelasan-penjelasan dari menu yang terdapat pada hal pertama dari AWARD BIOS 451 PG. Untuk masuk ke BIOS setup anda dapat menekan tombol (Del), (F1) / (Ctrl)+(Alt)+(Esc) (Bergantung pada BIOS yang anda gunakan) pada saat dilakukan pengujian memory ketika melakukan Booting. 

           Pada setup AWARD BIOS terdapat menu-menu sbb : 

- Standart CMOS Setup  

   Digunakan untuk konfigurasi waktu system floppy disk, hardisk, dll 

- BIOS Features Setup 

   Digunakan untuk konfigurasi fasilitas yang disediakan oleh BIOS, Misalnya urutan Booting kecepatan      keyboard, Cache Memory, dll. 

- Chipset Features Setup 

    Digunakan untuk konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, Misalnya timing memory.

- Power Management Setup 

    Digunakan untuk konfigurasi power management seperti menentukan kapan komputer kita akan tidur dan kapan akan Bangun

- PnP/PCI Configurations 

    Digunakan untuk konfigurasi perangkat-perangkat plug and play dan PCI seperti alokasi IRQ

- Load BIOS default / Load fallsape Setting
   Digunakan untuk menggunakan konfigurasi standart yang menjamin kompatibilitas dengan berbagai OS. Program dan perangkat keras konfigurasi ini tidak terlalu bagus bahkan membuat komputer sangat lambat

- Intregrated Periperal 
    Digunakan mengkonfigurasi fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan perangkat yang tergabung dengan Motherboard seperti hardisk floppy disk controler, serial dan paralel port meliputi konfigurasi port dan irg.
- Supervisor Password
    Digunakan untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi BIOS
- User Password
    Digunakan untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS
- IDE HDD Auto Detection 
    Digunakan untuk mendeteksi secara otomatis parameter yang digunakan oleh hardisk yang kita pasang meliputi silinder, jumlah head dan jumlah sector pertrack 
- HDD Low Level Format 
     Digunakan untuk melakukan proses format pada hardisk, tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini
- Save & Exit Setup
     Digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat dan keluar dari setup BIOS
- Exit Without Saving 
     Digunakan untuk keluar dari setup BIOS tanpa mengubah konfigurasi
- Date 
     Disini anda harus menserfing tanggal yang sesuai untuk real time clock selain untuk itu perubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifitas suatu virus pada tanggal tertentu.
- Time 
      Disini settinglah waktu yang tepat untk real time clock, sebuah real time clock yang salah setting dapat saja menimbulkan masalah, misalnya jika real time clock diminta oleh sebuah online-banking software sebagai kriteria kewajaran  



Semua artikel ini tidak copy paste, pelajaran disekolah saya ketik disini  mohon tulis sumber untuk bertanggung jawab